Latest Movie :

Pokerfest

Blue Fire Pointer

Find us on facebook

Recent Movies

Translate

Sam dan Dodi

 Sam dan Dodi

          Sam dan Dodi adalah sepasang sahabat. Mereka sangat akrab dan hampir tiap hari bersama. Suatu hari, mereka melewati sebuah  hutan yang lebat. "Sam aku takut, kalau ada hewan buas bagaimana" kata Dodi
dengan resah. "Jangan takut dod, aku akan ada di sisimu jika bahaya datang" kata Sam. "Kita akan berjuang sama-sama untuk menyelamatkan diri" sambungnya. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan.
Tiba-tiba, datang seekor beruang besar yang datang ke arah mereka. Melihat hal itu, Sam langsung naik ke atas pohon tanpa memperdulikan temannya. Dodi tidak tahu cara memanjat pohon dan ia pun semakin
terdesak. Kemudian ia mendapatkan ide, dia tidur terlentang layaknya orang mati. Berharap agar beruang itu akan menganggapnya sudah benar-benar mati
          Saat beruang itu tiba, Dodi terus saja tidak bergerak dan bahkan menahan nafasnya. Beruang itu menjilati wajah Dodi dan mengendus-endus di sekitar telinga Dodi. Jantung dodi berdetak sangat kencang.
Keringat dingin pun mulai mengalir dari keningku. Tapi syukurlah beruang itu tertipu dan berjalan meninggalkan Dodi.
          Melihat hal itu, Sam bergegas turun dari pohon dan berkata "kamu tidak apa-apa dod?". "Aku tidak apa-apa kok" kata Dodi "beruang itu baik dan bahkan ia sempat membisikan sesuatu padaku" sambung Dodi. "apa yang beruang itu bisikan padamu dod?" tanya Sam pada Dodi. Dan Dody pun
menjawab "beruang itu memberitahu aku untuk jangan mempercayai orang yang meninggalkan temannya dalam bahaya" jawab Dodi sekali lagi. Mendengar hal itau, Sam hanya diam tanpa berbicara apapun. Dan mereka
pun pulang ke rumahnya masing masing

"seorang teman yang egois, lebih berbahaya dari pada binatang buas"
 
"binatang buas hanya bisa melukai tubuh kita, sedangkan teman yang
egois dapat melukai batin kita

Pasir dan Batu

 Pasir dan Batu



          Sejak kecil, Ayu dan Risma telah menjadi teman akrab. Meski bukan saudara kandung, tapi mereka saling menyayangi satu sama lain. Mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama. Suatu hari, mereka pergi jalan-jalan ke sebuah pantai. Ayu langsung berlari ke arah pantai untuk berenang. Sedangkam Risma hanya duduk di tepi pantai karena ia tidak bisa berenang. "Hay ris, ayo kesini berenang !!" ajakan dari
Ayu. Risma hanya diam dan tak menjawab ajakan Ayu. Risma malu bila ia harus mengakui bahwa ia tak bisa berenang. Ayu pun mendekati Rirma dan berkata "kamu kenapa ris kok gak ikut berenang ?" tanya Ayu. "Aku tidak apa-apa kok yuk" jawab Risma mengelak.
          Ayu menarik tangan Risma sambil berkata "udah ayo...k !!, nyesel kalau gak berenang". Kemudian Risma melepas tarikan Ayu hingga Ayu pun terjatuh. Ayu pun berdiri dan tanpa sadar ia mendaratkan tamparan ke pipi Risma. Risma hanya dapat menangis sambil memegangi pipinya yang
memerah. Ayu merasa sangat bersalah "eh maaf ya ris" ucapnya sambil membantu Risma berdiri. Tanpa berkata apa-apa, Risma menulis di pasir "hari ini teman baikku menampar wajahku". "Adu...h maaf ya ris aku gak sengaja" tutur Ayu yang merasa sangat bersalah. Risma pun tersenyum
dan berkata "gak apa-apa kok yuk". "Yuk, jujur aku tidak bisa berenang yuk" ucap Risma dengan jujur. "Oh....bilang dari tadi dong ris" sahut Ayu "aku sewain pelampung ya ris". Ayu pun menyewa pelampung dan
mengajak Risma berenang.
          Mereka akhirnya bisa berenang bersama-sama. Risma sangat senang, karena temannya mau ngertiin dia. Akan tetapi sewaktu Risma asyik berenang, tiba-tiba ia terbawa arus dan menghantam batu karang.
Sehingga pelampung yang di pakai Risma bocor dan ia pun tenggelam. Melihat hal itu, Ayu bergegas untuk menyelamatkannya. Ia membawa Risma ketepian dan membaringkannya di atas pasir. Melihat Risma tak sadarkan diri, Ayu menjadi sangat khawatir. Ayu pun menekan-nekan perut Risma berkali-kali. Hingga akhirnya keluar air dari mulut Risma hingga ia pun sadar. Ayu langsung memeluk Risma dan berkata "syukurlah kamu tidak apa-apa ris". Kemudian Risma melepas pelukan ayu "aku tidak apa-apa kok yuk" tuturnya. 

          Risma melihat sebuah batu besar di dekatnya. Kemudian ia menulis di atas batu "hari ini teman baikku telah menyelamatkan hidupku". Ayu heran terhadap Risma dan ia pun bertanya "ris, kenapa saat aku menamparmu kamu menulis di pasir, tapi kenapa ris sekarang kamu menulis di atas batu ?". Dengan tersenyum Risma menjawab "kau itu temanku yuk, saat kau menyakitiku pasti aku akan
menulis di pasir, agar angin dapat menghapusnya". "Tapi saat kamu selamatkan hidupku, aku harus menulis di batu agar tidak ada angin yang mampu menghapusnya" jelasnya. Mendengar hal itu, Ayu meneteskan
air mata. Dan mereka pun akhiri pulang dengan bahagia.

 
"Lupakanlah semua perbuatan teman yang telah menyakitimu, tapi kenanglah setiap bantuan yang di berikan teman pada kita"

Nonton Dora

Nonton Dora



Suatu pagi di saat matahari mulai terbit, terlihat Tole yang lagi noto Dora The Explorer. Ia sangat fokus menontonnya, bahkan saat Dora bicara ia ikut menjawabnnya.
Dora : "apakah yang kita butuhkan untuk penunjuk jalan ke istana??"
Tole : "peta !!"
Dora : "ya peta, katakan peta !"
Toke : "peta !!!"
Dora : "sekali lagi !!"
Tole : "PETA KAMPRET !!"
Dora : "ya peta !".
Kemudian PETA pun muncul dari RANSEL Dora. Dan PETA memberitahu jalan yang harus di lalui Dora untuk ke istana.
Dora : "jadi...untuk menuju ke istana, kita harus melewati Hutan,
Danau, Istana !!..sekali lagi !
Tole : "Hutan, Danau, Istana"."ni anak ngeselin juga ya lama-lama"
Dora pun melanjutkan perjalanan bersama temannya BOOTS. Dan Tole pun masih terus menontonnya dengan serius. Di saat Dora tiba di sebuah hutan !!!
Dora : "apakah kalian melihat hutan ?"
Tole : "tuh di belakang lo, BUTA YA LO ?1
Dora : "dimana ?"
Tole : "DI JIDAT LO....!!!".
Tole pun mulai jengkel, dan tak lama kemudian emaknya Tole dateng.
Emak : "eh..kenapa sih le, kok marah-marah sendiri ??"
Tole : "ini mak, filmnya ngeselin"."nih..coba aja emak tonton !".
Emaknya Tole pun ikutan nonton. Dan Dora pun mulai memasuki hutan dan mengambil buah apel yang akan di bawa ke istana untuk Raja.
Dora : "apakah kalian melihat apel ??"
Emak : "itu !"
Dora : "dimana ?"
Emak : "ITU DI DEKET ELO SEMPRUL !!"
Dora : "katakan lebih keras !"
Emak langsung lari ke mushola dan jembali membawa speaker mushola.
Emak : (pake speaker mushola) "ITU DEKET LO SEMPPUL !!"
Tole : ????
Dora : "ya, itu di sana"
Dora pun menyuruh monyetnya BOOTS untuk mengambil apel di hutan. Tiba-tiba, datang Swipper yang ingin mencuri apel itu.
Boots : "Dora ada pencuri"
Dora : "ayo katakan Swipper jangan mencuri !, Swipper jangan mencuri !!"
Tole : "Swipper jangan mencuri !"
Emak : (menggunakan spiker) "MALING..MALING..!!, TOLOONG ADA MALING !!"
Warga pun pada berdatangan ke rumah Tole
Warga : "mana malingnya ?"
Emak : 'eh..anu maaf, gak ada maling saya lagi nonton Dora"
Warga : "hade...h !!"
Warga pun pergi sambil marah-marah. Setelah semuanya pergi, Emak pun melanjutkan nonton Dora. Dan saat itu Dora telah sampai di sebuah danau.
Dora : "apakah kalian meliat danau ?"
Emak : "TUH...DISANA BEGOK !!"
Dora : "dimana ?"
Emak : "SOMPRET LO..!!, DIEM LO BANYAK CINCONG, NANYA MULU"."MAKANYA...KALAU GOBLOK ITU GA USAH SOK IKUT ACARA TV"
Emak sangat jengkel, sangking jengkelnya ia melempar speaker ke TV. Kemudian TVnya di banting dan di injek-injek.

"SELESAI"


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kenanganku di SMA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
- See more at: http://tutorialseo-blog.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-halaman-123-page-number.html#sthash.MSFpTj1q.dpuf